Skip to content
- Baterai Portable: Baterai portable, terutama yang tidak dikemas dengan baik, dapat menyebabkan kebakaran jika tersentuh kontak yang tidak sesuai di dalam bagasi jok motor.
- Botol Aerosol: Botol aerosol yang berisi bahan berbahaya atau mudah terbakar dapat meledak jika terpapar panas di dalam bagasi.
- Tabung Gas: Tabung gas seperti tabung pemadam kebakaran atau tabung gas camping sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi jok motor karena risiko kebocoran atau bahaya ledakan.
- P3K Berbahaya: Barang-barang P3K gunung388 yang mengandung zat berbahaya atau mudah terbakar sebaiknya disimpan di tempat yang aman dan terpisah dari bagasi jok motor.
- Pupuk Kimia: Pupuk kimia yang mudah terbakar atau dapat menyebabkan reaksi kimia berbahaya sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi jok motor.
- Objek Tumpul: Objek tumpul seperti batu besar atau alat berat sebaiknya tidak disimpan di bagasi jok motor karena dapat merusak bagian dalam motor atau menyebabkan ketidakseimbangan saat berkendara.
- Bahan Mudah Terbakar: Bahan mudah terbakar seperti tisu, korek api, atau bensin tambahan sebaiknya tidak disimpan di dalam bagasi jok motor karena meningkatkan risiko kebakaran.
- Barang Beracun: Barang-barang beracun atau berbahaya yang dikemas dengan tidak benar dapat membahayakan keselamatan pengendara dan sebaiknya disimpan di tempat yang aman.
- Makanan Basah: Makanan basah atau minuman yang mudah tumpah sebaiknya ditempatkan dalam wadah tertutup dan terpisah dari bagasi jok motor untuk menghindari kebocoran dan kekacauan.
- Alat Elektronik Rentan Air: Alat elektronik seperti ponsel atau kamera yang rentan terkena air sebaiknya disimpan di dalam wadah kedap air atau di dalam tas yang tahan air terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam bagasi jok motor.